Contoh Ilustrasi cara Memegang Kamera Digital Yang Benar |
Intinya adalah kamera tidak goyang, gampang mengoperasikan fokus lensa, shutter dan tombol-tombol lain. Dan, enak bagi fotografernya.
- Cara standar adalah, tangan kanan memegang sisi pegangan kamera dan tangan kiri di leher lensa. Tapi posisi tangan kiri tersebut sepertinya bukan pakem lagi. Bukan apa-apa, sekarang men-fokus obyek bisa (ada pilihan) tidak manual lagi. Tapi autofokus. Tinggal pindah-pindahkan kotak atau titik fokus (dengan menggunakan jempol kanan) yang tampak di dalam lubang bidik. Jadi, ada kebebasan bagi tangan kiri. Bisa tetap di posisi leher lensa, di ujung lensa, atau di bodi kamera. Yang penting adalah kamera stabil walau dari cara pegang itu kelihatan aneh.
- Bentuk atau desain kamera juga beda-beda. Setidaknya antara poket, DSLR, hingga kamera medium format yang melegenda, seperti Hasselblad, Mamiya, dan PhaseOne. Apalagi kalau DSLR menggunakan ‘housing’ anti air, cara pegangnya amat berbeda dengan cara pegang kamera. Lebih mirip pegang stir kendali pesawat terbang. Pada gilirannya, teknik memegang juga beda. Sekali lagi, kamera stabil dan si pengoperasi merasa enak akan cara pegang demikian.
- Ukuran panjang lensa juga sedikit banyak mempengaruhi. Lensa ukuran pendek, seperti 35mm hampir tak perlu lagi tangan kiri di leher lensa. Bagi saya pribadi, malah agak mengganggu. Jadi tangan di body kamera saja. Tapi beda bila memegang lensa panjang (tele). Karena berat, tangan kiri harus menahan beban lensa tersebut. Sekaligus mengoperasikan jarak ‘jauh-dekat’ obyek.
- Fix tidaknya lensa juga demikian. Lensa fix kan tak perlu diubah-ubah lagi ‘jauh-dekat’ obyek. Beda dengan lensa zoom, sebab bagaimana pun operasional zoom membutuhkan operasional manual. Tidak seperti ketika fokus, yang caranya pencet saja ‘dengan perasaan’ tombol shutter-nya.
- Terakhir, agar cara pegang lebih mantap, si fotografer harus hafal lokasi tombol-tombol kecil di balik atau di atas tubuh kamera ketika kamera persis/sedang menempel di muka. Sedikit banyak itu mempengaruhi teknik memegang secara umum.
kalo pas moto2 dalam situasi Gelap, minim cahaya. yg pada kondisi demikian diafragma terbuka lebih lama, untuk nangkep cahaya lebih banyak. lalu gimana caranya megang kamera pd Situasi demikian? Tips paling maut adalah pakai tripod. sesungguhnya tripod solusi paling tepat untuk ngatasi gambar goyang. apalagi dicombo sama timer ato remote trigger (kalo ada).
Beberapa teknik umum Cara megang kamera digital yg biasa dipake:
- Pegang kamera dengan dua tangan, hindari megang kamera dengan satu tangan.
- Tempelkan tangan kiri ke dada/perut atau samping badan. pusatkan beban kamera pd tangan kiri. sehingga tangan kanan sbg kOntrol dan penyeimbang aja.
- Cari obyek yg cukup solid buat bersandar. bisa tembok, ato pohoN. ato Kalo nggak ada, coba jongkok, ato berlutut. tapi kalo harus bErdiri dan nggak ada sandaran, coba buka Kaki agak lebar aja supaya lebih stabil.
- Atur nafas yg enak, supaya tenang ketika mencet Tombol shutter.
- Jangan kasar mencet tombol shutter. squeeze secara lembut.
Sumber Foto : Google
0 Response to "Cara Memegang Kamera Digital Yang Benar"
Post a Comment
Silakan berikan komentar Kalian Terkait dengan artikel tersebut. Tapi ingat, No Live Link, No SPAM, No Pornogarfi, No SARA !!!