Pada era fotografi film, white balance ditentukan pada film apa yang kita gunakan. Kita bisa memilih film daylight atau tungsten. Di era itu kita hanya dihadapkan pada 2 (dua) pilihan jenis film tersebut. Nah, untuk kebutuhan lainnya, kita harus menggunakan berbagai jenis filter.
Untuk era digital saat ini, white balance ditentukan sebelum kita memotret atau bisa juga setelah memotret kalau kita menggunakan format gambar RAW. Untuk format JPG akan menghasilkan foto grainy kalau dilakukan perubahan warna. Untuk kerja profesional kita harus menggunakan format RAW.
Pemilihan white balance bukan masalah benar atau salah, tetapi masalah “kita mau jadinya seperti apa?”
Kalau kita mau warna di foto kita seperti yang dilihat mata, white balance harus tepat. Tapi WB yang meleset kadang malah menghasilkan foto yang unik dan menarik. Untuk mendapatkan white balance yang tepat, kita harus tahu persis suhu warna yang ada di area pemotretan. Suhu warna di studio akan lebih mudah diduga karena lampu-lampu yang digunakan jelas spesifikasi atau jenisnya. Dengan demikian, WB yang tepat mudah kita dapatkan.
Untuk Info Lebih Jelas mengenai pengaturan White Balance untuk Foto Interior dan Suhu Warna dalam White Balance Sobat Bisa buka disini
Sumber : http://blog.poetrafoto.com
oleh Arbain Rambey dalam kultwitt (kuliah twitter) melalui account @arbainrambey
0 Response to "Menentukan White Balance (WB) Agar Warna Foto Lebih Alami"
Post a Comment
Silakan berikan komentar Kalian Terkait dengan artikel tersebut. Tapi ingat, No Live Link, No SPAM, No Pornogarfi, No SARA !!!