5 Peralatan Penting Dalam Fotografi Macro - Fotografi
macro merupakan jenis fotografi yang membuat karya anda lebih panas.
Hal-hal yang biasa dapat diubah menjadi karya seni dengan fotografi
macro. Benda-benda kecil di atas meja anda dapat menjadi salah satu
subjek. Atau anda dapat keluar halaman anda dan potretlah beberapa bunga
dan serangga.
Bagaimanapun, lensa kit anda mungkin kurang mencukupi untuk kebutuhan ini walaupun sebetulnya lensa kit ini mempunyai beberapa kemampuan macro. Lensa kit tidak mempunyai tingkatan pembesaran yang dibutuhkan untuk pekerjaan macro. Tetapi tidak perlu khawatir, berikut ini beberapa cara efektif untuk memulai di fotografi macro :
Photo by Bernard
1. Reverse Ring
Seperti dugaan anda berdasarkan penamaannya, reverse ring membalikkan pemasangan lensa anda pada kamera. Anda harus memasang lensa anda di bagian yang ber-ulir. Berarti anda harus mempunyai reverse ring yang cocok dengan diameter lensa anda. Reverse ring 58mm tidak akan terpakai untuk lensa 52mm atau sebaliknya.
Ketika menggunakan ini, kamera anda tidak akan dapat melakukan auto fokus. Aperture juga dilakukan secara manual. Shutter tetap dapat di kontrol melalui kamera :).
Jarak fokus minimum beragam dan tergantung pada lensa yang anda gunakan. Mungkin sejauh beberapa inch saja. Tetapi jika dilihat dari harganya, kendala tersebut dapat dimaklumi.
Seperti dugaan anda berdasarkan penamaannya, reverse ring membalikkan pemasangan lensa anda pada kamera. Anda harus memasang lensa anda di bagian yang ber-ulir. Berarti anda harus mempunyai reverse ring yang cocok dengan diameter lensa anda. Reverse ring 58mm tidak akan terpakai untuk lensa 52mm atau sebaliknya.
Ketika menggunakan ini, kamera anda tidak akan dapat melakukan auto fokus. Aperture juga dilakukan secara manual. Shutter tetap dapat di kontrol melalui kamera :).
Jarak fokus minimum beragam dan tergantung pada lensa yang anda gunakan. Mungkin sejauh beberapa inch saja. Tetapi jika dilihat dari harganya, kendala tersebut dapat dimaklumi.
Photo by Bernard
2. Extension Tubes
Extension tubes memperpanjang jarak antara lensa dan sensor kamera. Hal ini menghasilkan perbesaran untuk jarak yang lebih dekat. Extension tubes ada beberapa macam panjangnya, panjang extension tubes menentukan perbesarannya. Lensa 50mm membutuhkan extension tubes 50mm untuk mendapatkan perbesaran 1:1. Lensa 85mm membutuhkan 85mm, lensa 100mm membutuhkan 100mm, dst.
Auto-fokus dan kontrol aperture dapat dipertahankan jika anda menggunakan extension tubes otomatis. Jika anda merasa membutuhkan auto fokus dan kontrol aperture, gunakanlah extension tubes otomatis. Jika anda merasa berfikir untuk berhemat dan hanya ingin mencoba maro, gunakanlah extension tubes manual.
Tetaplah waspada, semakin panjang tube, semakin sedikit cahaya yang dapat ditangkap sensor. Hal ini berarti anda harus menggunakan shutter yang lebih lampat untuk mengimbanginya atau gunakanlah tripod.
Extension tubes memperpanjang jarak antara lensa dan sensor kamera. Hal ini menghasilkan perbesaran untuk jarak yang lebih dekat. Extension tubes ada beberapa macam panjangnya, panjang extension tubes menentukan perbesarannya. Lensa 50mm membutuhkan extension tubes 50mm untuk mendapatkan perbesaran 1:1. Lensa 85mm membutuhkan 85mm, lensa 100mm membutuhkan 100mm, dst.
Auto-fokus dan kontrol aperture dapat dipertahankan jika anda menggunakan extension tubes otomatis. Jika anda merasa membutuhkan auto fokus dan kontrol aperture, gunakanlah extension tubes otomatis. Jika anda merasa berfikir untuk berhemat dan hanya ingin mencoba maro, gunakanlah extension tubes manual.
Tetaplah waspada, semakin panjang tube, semakin sedikit cahaya yang dapat ditangkap sensor. Hal ini berarti anda harus menggunakan shutter yang lebih lampat untuk mengimbanginya atau gunakanlah tripod.
Photo by Bernard
3. Close-up Lens Adapter
Cara termudah untuk mencoba fotografi macro adalah dengan memasangkan Close-up Lens Adapter untuk lensa anda. Anda akan mendapatkan semua fungsi otomatis kamera anda tetapi berpengaruh pada kualitas gambar. Karena anda menambahkan elemen optik di depan lensa anda, kualitasnya akan menurun karena pemasangan tersebut adalah persambungan yang paling lemah.
Cara termudah untuk mencoba fotografi macro adalah dengan memasangkan Close-up Lens Adapter untuk lensa anda. Anda akan mendapatkan semua fungsi otomatis kamera anda tetapi berpengaruh pada kualitas gambar. Karena anda menambahkan elemen optik di depan lensa anda, kualitasnya akan menurun karena pemasangan tersebut adalah persambungan yang paling lemah.
Photo by Bernard
4. Coupling Ring
Teori dibalik coupling ring adalah sama dengan reverse ring. Tetapi tidak memasangkan lensa terbalik pada kamera, coupling ring akan memungkinkan anda untuk memasangkannya ke lensa yang sudah lebih dulu terpasang di kamera. Jadi disini melibatkan dua lensa, lensa yang dipasang terbalik dipasang di depan lensa yang sudah di mounting di kamera.
Hal ini akan sangat membutuhkan trik, karena anda menggabungkan dan mecocokkan settingan dua lensa. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, pasangkan lensa yang focal length yang lebih pendek di atas lensa yang di mounting ke kamera. Jika anda punya lensa 100mm di mounting, lensa 50mm lah yang direkomendasikan untuk dipasangkan daripada lensa 100mm yang lain.
Teori dibalik coupling ring adalah sama dengan reverse ring. Tetapi tidak memasangkan lensa terbalik pada kamera, coupling ring akan memungkinkan anda untuk memasangkannya ke lensa yang sudah lebih dulu terpasang di kamera. Jadi disini melibatkan dua lensa, lensa yang dipasang terbalik dipasang di depan lensa yang sudah di mounting di kamera.
Hal ini akan sangat membutuhkan trik, karena anda menggabungkan dan mecocokkan settingan dua lensa. Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, pasangkan lensa yang focal length yang lebih pendek di atas lensa yang di mounting ke kamera. Jika anda punya lensa 100mm di mounting, lensa 50mm lah yang direkomendasikan untuk dipasangkan daripada lensa 100mm yang lain.
Photo by Bernard
5. Macro Lens
Melakukan pembuktian macro dengan lensa macro yang mumpuni adalah satu langkah yang sia-sia. Hampir semua lensa macro memberikan perbesaran 1:1. Mereka juga mempunyai jarak minimum focus dan anda juga mendapatkan semua fitur otomatis di kamera anda.
Harganya mungkin sangat jauh lebih tinggi jika anda hanya ingin mencoba fotografi macro. Tetapi, lensa macro dapat juga digunakan sebagai lensa portrait, karena sangat tajam, walaupun ketika memotret wide angle.
Melakukan pembuktian macro dengan lensa macro yang mumpuni adalah satu langkah yang sia-sia. Hampir semua lensa macro memberikan perbesaran 1:1. Mereka juga mempunyai jarak minimum focus dan anda juga mendapatkan semua fitur otomatis di kamera anda.
Harganya mungkin sangat jauh lebih tinggi jika anda hanya ingin mencoba fotografi macro. Tetapi, lensa macro dapat juga digunakan sebagai lensa portrait, karena sangat tajam, walaupun ketika memotret wide angle.
http://www.photopoly.net/5-pieces-of-equipment-to-venture-into-macro-photography/
Assalamualaikum, “Saya merupakan seorang yang sangat tertarik dengan dunia Desain Grafis, Fotografi, Komputer dan Blogger. Oleh Karena itu saya sangat senang Sekali mempraktekkan dan berbagi apa yang sudah saya ketahui dan miliki kepada orang lain, sehingga menjadi sangat bermanfaat bagi saya sendiri maupun orang lain.”
0 Response to "5 Peralatan Penting Dalam Fotografi Macro"
Post a Comment
Silakan berikan komentar Kalian Terkait dengan artikel tersebut. Tapi ingat, No Live Link, No SPAM, No Pornogarfi, No SARA !!!