Aplikasi Pendeteksi Foto Palsu - Foto yang dijadikan barang bukti dalam kasus hukum tidak selamanya
merupakan foto asli alias tanpa modifikasi. Menjumpai kasus tersebut,
sebuah startup didirikan guna menanggulangi masalah ini.
Adalah Fourandsix Technologies yang telah melahirkan software perdana mereka, FourMatch beberapa waktu lalu. Startup ini digawangi oleh dua ahli, yakni Kevin Connor mantan anggota tim Adobe Photoshop dan Hany Farid, seorang ahli digital forensic.
Connor, yang dulunya menjadi Vice President of Product Management Photoshop di Adobe System Incorporated mempelajari bahwa tool pengedit foto memunculkan masalah pada mereka yang mengandalkan foto untuk menilik sebuah fakta. Untuk itulah ia membuat software ini.
Ditujukan untuk mengetahui apakah sebuah foto telah dimodifikasi atau tidak, software tersebut melakukkan 'tugasnya' dengan cara menganalisa meta data di file gambar. FourMatch kemudian mencocokannya dengan database yang berisi lebih dari 70.000 'signature' yang mereka miliki.
Startup yang didanai sendiri ini memang tidak menujukan produknya itu bagi konsumen 'biasa'. Dibanderol senilai USD 890, FourMatch ditujukan untuk polisi dan pengacara yang ingin mengetahui apakah foto yang dijadikan barang bukti, telah dimodifikasi atau tidak.
"Pastinya, software ini dibanderol dengan harga retail USD 890 jadi jelas tidak ditujukan untuk konsumen 'biasa'," demikian seperti dikutip dari Mashable, Senin(12/11/2012). Software tersebut merupakan extension untuk Photoshop CS5/CS6.
Adalah Fourandsix Technologies yang telah melahirkan software perdana mereka, FourMatch beberapa waktu lalu. Startup ini digawangi oleh dua ahli, yakni Kevin Connor mantan anggota tim Adobe Photoshop dan Hany Farid, seorang ahli digital forensic.
Connor, yang dulunya menjadi Vice President of Product Management Photoshop di Adobe System Incorporated mempelajari bahwa tool pengedit foto memunculkan masalah pada mereka yang mengandalkan foto untuk menilik sebuah fakta. Untuk itulah ia membuat software ini.
Ditujukan untuk mengetahui apakah sebuah foto telah dimodifikasi atau tidak, software tersebut melakukkan 'tugasnya' dengan cara menganalisa meta data di file gambar. FourMatch kemudian mencocokannya dengan database yang berisi lebih dari 70.000 'signature' yang mereka miliki.
Startup yang didanai sendiri ini memang tidak menujukan produknya itu bagi konsumen 'biasa'. Dibanderol senilai USD 890, FourMatch ditujukan untuk polisi dan pengacara yang ingin mengetahui apakah foto yang dijadikan barang bukti, telah dimodifikasi atau tidak.
"Pastinya, software ini dibanderol dengan harga retail USD 890 jadi jelas tidak ditujukan untuk konsumen 'biasa'," demikian seperti dikutip dari Mashable, Senin(12/11/2012). Software tersebut merupakan extension untuk Photoshop CS5/CS6.
Sumber : http://inet.detik.com/read/2012/11/12/153828/2089491/1277/aplikasi-ini-punya-fitur-pendeteksi-foto-palsu
0 Response to "FourMatch, Aplikasi yang dilengkapi Fitur Pendeteksi Foto Palsu"
Post a Comment
Silakan berikan komentar Kalian Terkait dengan artikel tersebut. Tapi ingat, No Live Link, No SPAM, No Pornogarfi, No SARA !!!