Untuk menyewa sebuah rumah kost di kota jakarta ini ternyata dibedakan berdasarkan kurun waktu tertentu dari yang panjang sampai yang pendek. Pada umumnya yang masyarakat ketahui ketika mnenyewa rumah kost itu adalah tahunan ataupun paling pendeknya adalah jangka waktu bulanan. Sedangkan pada kenyataannya, di kota jakarta juga banyak ditemui rumah kost yang disewakan harian.
Tentunya fenomena ini menjadikan rumah kost jadi pilihan bagi sebagian masyarakat yang butuh hunian singkat per malam selayaknya di hotel saja atau juga sewa apartemen di jakarta. Sewa rumah kost harian, bulanan, maupun tahunan di jakarta ternyata memiliki perbedaan tersendiri dari pricelist yang ditawarkannya. Tentu yang menyewa dalam jangka waktu tahunan akan lebih murah ketimbang yang sewa bulanan, dan begitupula berlaku bagi yang sewa bulanan jauh lebih murah ketimbang yang sewa harian harga sewanya tersebut. hal ini wajar karena harian itu pasti dalam kondisi yang urgent sehingga harga sewanya naik.
Beragamnya pilihan kurun waktu sewa sebuah kost tentunya menambah panjang alternative yang bisa dipilih oleh seorag calon penghuni kostan tersebut. sewa kost berdasarkan kurun waktu tersebut juga dibedakan dari jenis penghuninya, mari kita bahas satu per satu. Yang pertama adalah yang paling singkat yaitu yang menyewa sebuah rumah kost harian biasanya adalah para pelanong atau wisatawan yang mengincar penginapan murah. Daripada mereka menginap di hotel tentu lebih murah di rumah kost harian tersebut saja.
Lalu mereka yang menyewa rumah kost bulanan biasanya adalah mereka para karyawan yang bekerja disana dan berpenghasilan bulanan secara rutin jadi lebih ideal bagi mereka mengambil yang bulanan saja sewanya. Lalu yang terakhir adalah mereka yang memilih menyewa rumah tahunan biasanya adalah para mahasiswa karena seperti yang kita ketahui bersama masa perkuliahan itu minialnya 3 tahun untuk D3 dan 4 tahun untuk S1. Jadi mereka akan lebih memiih untuk sewa yang tahunan saja disana. Itulah beberapa perbedaan sewa rumah kost dari harga, jenis penghuni, dan kurun waktu yang beragam dan menjadikan banyak pilihan bagi para calon penghuninya tersebut
Tentunya fenomena ini menjadikan rumah kost jadi pilihan bagi sebagian masyarakat yang butuh hunian singkat per malam selayaknya di hotel saja atau juga sewa apartemen di jakarta. Sewa rumah kost harian, bulanan, maupun tahunan di jakarta ternyata memiliki perbedaan tersendiri dari pricelist yang ditawarkannya. Tentu yang menyewa dalam jangka waktu tahunan akan lebih murah ketimbang yang sewa bulanan, dan begitupula berlaku bagi yang sewa bulanan jauh lebih murah ketimbang yang sewa harian harga sewanya tersebut. hal ini wajar karena harian itu pasti dalam kondisi yang urgent sehingga harga sewanya naik.
Beragamnya pilihan kurun waktu sewa sebuah kost tentunya menambah panjang alternative yang bisa dipilih oleh seorag calon penghuni kostan tersebut. sewa kost berdasarkan kurun waktu tersebut juga dibedakan dari jenis penghuninya, mari kita bahas satu per satu. Yang pertama adalah yang paling singkat yaitu yang menyewa sebuah rumah kost harian biasanya adalah para pelanong atau wisatawan yang mengincar penginapan murah. Daripada mereka menginap di hotel tentu lebih murah di rumah kost harian tersebut saja.
Lalu mereka yang menyewa rumah kost bulanan biasanya adalah mereka para karyawan yang bekerja disana dan berpenghasilan bulanan secara rutin jadi lebih ideal bagi mereka mengambil yang bulanan saja sewanya. Lalu yang terakhir adalah mereka yang memilih menyewa rumah tahunan biasanya adalah para mahasiswa karena seperti yang kita ketahui bersama masa perkuliahan itu minialnya 3 tahun untuk D3 dan 4 tahun untuk S1. Jadi mereka akan lebih memiih untuk sewa yang tahunan saja disana. Itulah beberapa perbedaan sewa rumah kost dari harga, jenis penghuni, dan kurun waktu yang beragam dan menjadikan banyak pilihan bagi para calon penghuninya tersebut
Assalamualaikum, “Saya merupakan seorang yang sangat tertarik dengan dunia Desain Grafis, Fotografi, Komputer dan Blogger. Oleh Karena itu saya sangat senang Sekali mempraktekkan dan berbagi apa yang sudah saya ketahui dan miliki kepada orang lain, sehingga menjadi sangat bermanfaat bagi saya sendiri maupun orang lain.”